Pertahanan Spanyol Masih Mengkhawatirkan | Agen Bola Terbaik

Timnas Iran tampil dengan strategi ‘parking bus’ atau bertahan total membendung serangan Spanyol.

Zaman303 –Timnas Iran tampil dengan strategi ‘parkir bus’ atau bertahan total membendung serangan Spanyol di pertandingan Grup B Piala Dunia 2018. La Furia Roja telah dibuat frustrasi melalui strategi skuad yang dibuat oleh Carlos Queiroz.

Andres Iniesta dan teman-temannya terlihat begitu sulit menembus pertahanan Iran yang menumpuk hampir semua pemainnya di area kotak penalti untuk mengantisipasi pengetuk Tim Matador.

Spanyol bukan tanpa usaha maksimal dalam menerapkan strategi melalui pertahanan Tim Melli. Strategi kontrol bola dan kombinasi penyerangan telah dilakukan.

Bahkan, para pemain belakang Spanyol seperti duo defensif sentral, Sergio Ramos dan Gerard Pique, sering bergiliran untuk membantu menekan pertahanan Iran. Tidak sedikit peluang yang mereka ciptakan di babak pertama dan kedua.

Jika Anda melihat statistik umum yang dikutip dari situs FIFA, La Furia Roja bahkan jauh lebih unggul dalam mengendalikan bola, yaitu 69 persen hingga 31 persen.

Lihat juga operan total antara Spanyol dan Iran yang seperti bumi dan langit. Tim Matador mencatat tercatat total 802 kali operan, sementara Iran hanya 221 kali.

LIHAT JUGA : Jadwal Siaran Langsung Portugal vs Maroko di Piala Dunia 2018

Begitu juga keberhasilan operan yang kontras sangat mencolok yaitu 716 kali untuk Spanyol dan hanya 152 kali untuk Iran.

Statistik yang tidak kalah mengejutkan adalah jumlah percobaan shot-to-shot yang diupayakan antara kedua tim.

Spanyol mencatat 17 percobaan. Tiga dari mereka berada di target, enam tanpa target, dan delapan kali diblokir oleh kiper dan pemain Iran lainnya.

Berbeda dengan Iran yang hanya melakukan lima percobaan dan lima upaya mereka masih belum tepat sasaran.

Ketika semua upaya yang telah mereka lakukan di lapangan melalui barikade pertemuan Iran, Spanyol akhirnya membutuhkan satu hal: keberuntungan.

Itu juga terjadi pada satu-satunya gol Tim Matador yang dicetak oleh Diego Costa, bau keberuntungan yang kental. Proses tujuan dimulai dari upaya Iniesta untuk memberikan umpan terobosan melalui pertahanan pertemuan Iran.

Umpan bola disambut oleh Costa yang bisa mendapat gangguan dari bek Iran Morteza Puraliganji. Datang kembali ke Iran, Ramin Rezaeian, yang mencoba membantu Morteza dengan memblokir bola dari penguasaan pemain Atletico Madrid.

Sial baginya, bola benar-benar memukul keras kaki Costa dan segera melambung cepat ke gawang Alireza Beiranvand Iran. Bola tak bisa disangkal oleh Alireza dan bersarang ke gawang.

Keberuntungan lainnya adalah ketika wasit menganulir gol Iran yang dibalas Saeid Ezzatollahi di menit ke-62 untuk menerima umpan sundulan Sardar Azmoun ke depan tendangan bebas Ramin. Setelah mendengar umpan balik dari asisten wasit, lapangan lapangan Andes Cunha, membatalkan tujuan.

Demikianlah Berita artikel ini dibuat semoga bermanfaat,

zaman303 adalah situs Agen Poker Terbaik dan Terpercaya di Indonesia,dengan pelayanan 24 jam online yang berpengalaman dan profesional. 1000% Player VS Player.
Silahkan hubungi Customer Service kami di :
(-) BBM = DB855E18
(-) Line = zaman_330
(-) WA = +62 8576 382 9368